Terima kasih untuk kamu yang telah mempersilahkan diriku mencintaimu diam-diam,meskipun kamu tak pernah tahu kalau pada akhirnya aku mencintai diam-diam. Disini aku selalu mencintaimu dalam diamku karena kemarin lah aku memilih untuk seperti ini. Kedekatan antara kamu dan aku yang pernah ada memberikanku semangat untuk tetap diam entah karena menunggu atau hanya memang belum bisa move on. Biarlah jika ini memang terus bersemayam di hatiku nanti juga akan lelah pada waktunya. Mencintai diam-diam itu memang sakit tapi itu lebih baik kenapa?
Berawal dari aku yang diam-diam mengaggumimu lalu menceritakan segalanya pada teman-temanku, dan teman-temanku merasa gregetan denganku yang tak kunjung berani untuk mengungkapkan rasa padamu. Bukannya aku tak berani tapi karena dirimu yang cukup pendiam dan trauma masa laluku yang membuatku serasa ada tembok penghalang didepannya. Walaupun aku hanya tetap teguh pendirian teman-temanku malah tidak mereka terang-terangan mengatakannya padamu bahwa aku mengagumi mu. Dan ingin mempersatukan kita dengan cara khas comblangan mereka. Pertama yang kamu lakukan adalah menelponku karena aku hanya mengenalmu dari jauh jadi suaramu belum dapat ku kenali. Dari yang aku menjawab agak ketus sampai lama kelamaan berbicara bersenda gurau meskipun itu pertama kali kau menghubungiku. Ada rasa senang orang yang ku cintai diam-diam meresponku entah karena kebetulan diejek oleh teman-temanku atau memang dia ingin kenal denganku. Sudahlah apapun yang terjadi intinya aku senang. Saat itu pun hatiku berbicara "dia kan sangat pendiam, yang ku tahu cerita sebelumnya dia pernah ditinggal oleh pacarnya yang membuatnya trauma dan tak ingin didekati siapapun kenapa dia mau menelponku tiba-tiba?".Banyak pertanyaan didalam hati ku, tapi aku merasa ini ulah teman-temanku siapa lagi kalau bukan mereka yang tahu tentang aku. Memang dari pertama kamu menelpon tak lama beberapa hari kita sering bergurau meski hanya sebatas melalui bbm,hadirmu yang tiba-tiba sangat membuatku senang. Tapi tak lama kemudian kamu menjauh secara langsung entah kenapa aku tak tahu biasanya saling sapa kini sapaan darimu hilang. Yang saling bergurau sampai membahas masalah kuliah, karena kami satu kelas pada waktu itu alasan itulah yang membuat kita pernah saling bertegur sapa. Namun itu hanya sementara saja,kamu tiba-tiba kembali seperti tak saling kenal. Apa yang membuatmu menjauh? Apa aku salah denganmu? Baiklah kalau memang kamu hadir hanya sementara aku mengerti mungkin saja kamu masih trauma untuk berdekat denganku. Meskipun kamu asing aku tetap menyukaimu. Tentu ini cinta diam-diamku padamu. Biarlah hati ini menjaga sampai ia lelah menunggu dengan apa yang ia jaga. Meski tak terbalaskan nanti ia juga akan hilang dengan sendiri ya walaupun butuh waktu untuk melupakannya. Saat aku sudah merasa biasa akan hadirmu yang semu. Kejutan datang untukku darimu meskipun itu masih sama rekayasa teman-temanku saja. Teman-temanku sudah mengatur acara buka bersama dengan memberikanku kejutan kecil untukku dan kamu salah satu hadiah didalamnya yang membawakan kue untukku. Meskipun aku masih tak percaya itu tapi aku sangat senang dengan semua kejutan rancangan teman-temanku. Dan kamu pun berani diejek oleh teman-teman lainnya saat itu. Padahal kamu pasti merasa sangat malu ketika ikut dibully habis-habisan pada waktu itu karena aku yang menyukaimu diam-diam dan ulah teman-temanku. Tapi aku sangat berterima kasih meskipun kamu bukan siapa-siapa kamu mau membantu andil dalam kejutan untukku.
Namun aku pikir kamu sudah mulai peka kembali,ternyata salah kamu tetap dingin terhadapku. Sampai suatu saat Tuhan menjawab semua mimpiku tentangmu. Karena acara liburan kampus inilaha awal kamu dan aku benar-benar saling mengenal dan mulai terbuka satu sama lainnya. Kamu yang akhirnya berkata kalau kamu menyukaiku juga.Mendengar dirimu menyukaiku, entah apa yang kurasa saat itu. Ini bukan karena keusilan teman-temanku lagi.
#next story