Sabtu, 20 Mei 2017

Surat Cinta Untuk Mu

Hay apa kabarmu?
Aku harap kamu tetap baik-baik saja.
Entah berapa banyak aku selalu menuliskan tentangmu
Aku menulis karena aku tak mampu membendung rindu ku.
Ini caraku meluapkan rinduku.
Untuk menyapamu saja sudah tak berani apa lagi menghubungi mu lebih dahulu.
Menghubungimu pun seperlunya saja.
Ya, Tak pernah lebih.
Mungkin saja jika aku berlebihan menghubungimu kamu malah makin menjauh.
Aku tahu kamu pasti malu dengan ku bukan?
Perempuan yang hanya bisa menggalaukanmu.
Perempuan yang tidak cantik paras ataupun hatinya.
Dan untuk  berdekat denganmu itu malu karena kau lebih baik dariku.
Maaf jika aku sudah mulai menyayangimu sampai sekarang yang awal mulanya aku hanya menyukaimu.
Maaf jika rasa ini masih ku miliki sendiri.
Aku tidak akan memberitahukanmu kalau aku tetap bersama rasaku.
Memberi tahumu juga tak akan ada gunanya lagi.
Kesempatan apa lagi?
Biarlah surat ini mewakili setiap rasa rinduku.
Biarlah aku tetap menulis untuk mengenang rinduku ini.
Dan tulisan rindu ini akan berulang kali menjadi Surat Cinta Untuk Mu.


Hidup adalah belajar




Belajar bersyukur meski tak puas
Belajar Ikhlas meski tak rela
Belajar taat meski berat
Belajar memahami meski tak sehati
Belajar sabar meski tak terbebani
Belajar memberi meskipun tak seberapa
Belajar mengasihi meski tersakiti
Belajar tenang meski gelisah
Belajar Percaya meski susah
Belajar Tabah meski cobaan menerpa
Kadang Allah menyapaku melalui derita,  tetapi aku tahu bahwa Alah tidak akan meninggalkanku.
 From Nadia

Dan terus belajar pada setiap kehidupan yang ada saat kemarin, saat ini ataupun besok.
Guru terbesar dalam hidup adalah mau belajar tanpa harus bilang "aku sudah terlambat".
Hauslah akan ilmu, lalu amalkan ilmu untuk orang lain agar bermanfaat.
#putrisenja

Add caption

Waktu Tidur Yang Baik maupun Kurang Baik (HAILULAH, QAILULAH & 'AILULAH)

Apakah yang dimaksud dengan TIDUR HAILULAH, QAILULAH & 'AILULAH? 1.Tidur   HAILULAH  :  Tidur yg menghalangi rizqi 2.Tidur  QOILU...